Cara Membuat Partisi Hardisk Dengan EASEUS Partition Master
Cara Membuat Partisi Hardisk Dengan EASEUS Partition Master - EASEUS Partition Master merupakan salah satu software yang kegunaanya untuk meng partisi hardisk sesuai keinginan kita, kenapa saya memilih software ini, karena software ini menurut saya yang paling mudah dan simple untuk meng partisi hardisk, saya disini akan menerangkan bagaimana menggunakan EASEUS Partition Master.
Langkah - langkah :
Download EASEUS Partition Master di sini
Instal EASEUS Partition Master seperti biasanya dan jalankan softwarenya.
Klik “Go to main screen”, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Klik pada disk yang akan dipartisi (jangan sampai salah menentukan hardisk yang akan dipartisi), kemudian klik “Create partition”. Contoh disini adalah membagi hardisk menjadi 3 partisi. Atribut partisi yang pertama sebagai berikut :
Klik “OK”, akan muncul tampilan berikut:
Partisi pertama dengan nama “Data1” dan kapasistas sebesar 83,66GB. “Resize/Move Partition” dapat digunakan jika ingin mengubah kapasitas partisi pertama, atau menghapus partisi. “undo” digunakan jika ingin membatalkan proses partisi sebelumnya.
Partisi kedua dibuat dengan meng-klik “Unallocated” dari disk3, kemudian klik “Create Partition” kembali. Tentukan alokasi kapasistas partisi kedua, seperti pada atribut di bawah ini :
Jika sudah selesai, klik “OK”. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:
Sekarang sudah ada 2 partisi. Lakukan langkah yang sama pada pembuatan partisi pertama dan kedua, untuk membuat partisi yang ketiga. Berikut tampilan lengkap 3 partisi Data1, Data2, dan Data3 yang akan dibuat.
Pada kolom pending operation, adalah operasi yang akan dilakukan pada hardisk. Proses partisi belum selesai jika partisi belum diterapkan pada Hardisk. Jika sudah yakin dengan pembagian partisi yang telah ditentukan, proses partisi dapat diterapkan dengan cara klik “Apply”.
Klik “OK”. Sekarang anda sudah memiliki hardisk external dengan 3 partisi.
Feature-feature lain seperti “Delete Partition” digunakan untuk menghapus partisi, “Merge” digunakan untuk menggabungkan dua partisi menjadi satu partisi, “Format partition” digunakan untuk mem-format partisi.
Bagi para pemula, sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah ahli, atau jika ingin mencobanya sendiri, anda dapat terlebih dulu mem-backup data ke hardisk lain, agar data anda aman jika terjadi kesalahan dalam melakukan partisi. Kesalahan dalam melakukan partisi dapat menyebabkan data terhapus, ataupun partisi yang sudah ada menjadi hilang. Jika sudah terlanjur kehilangan data akibat terformat atau hilang partisi, anda dapat menggunakan free software “Data Recocery Wizard” ataupun “Easeus Partition Recovery” untuk mengambil kembali data yang hilang tersebut. Software ini dapat didownload di sini.
Langkah - langkah :
Download EASEUS Partition Master di sini
Instal EASEUS Partition Master seperti biasanya dan jalankan softwarenya.
Klik “Go to main screen”, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Klik pada disk yang akan dipartisi (jangan sampai salah menentukan hardisk yang akan dipartisi), kemudian klik “Create partition”. Contoh disini adalah membagi hardisk menjadi 3 partisi. Atribut partisi yang pertama sebagai berikut :
Klik “OK”, akan muncul tampilan berikut:
Partisi pertama dengan nama “Data1” dan kapasistas sebesar 83,66GB. “Resize/Move Partition” dapat digunakan jika ingin mengubah kapasitas partisi pertama, atau menghapus partisi. “undo” digunakan jika ingin membatalkan proses partisi sebelumnya.
Partisi kedua dibuat dengan meng-klik “Unallocated” dari disk3, kemudian klik “Create Partition” kembali. Tentukan alokasi kapasistas partisi kedua, seperti pada atribut di bawah ini :
Jika sudah selesai, klik “OK”. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:
Sekarang sudah ada 2 partisi. Lakukan langkah yang sama pada pembuatan partisi pertama dan kedua, untuk membuat partisi yang ketiga. Berikut tampilan lengkap 3 partisi Data1, Data2, dan Data3 yang akan dibuat.
Pada kolom pending operation, adalah operasi yang akan dilakukan pada hardisk. Proses partisi belum selesai jika partisi belum diterapkan pada Hardisk. Jika sudah yakin dengan pembagian partisi yang telah ditentukan, proses partisi dapat diterapkan dengan cara klik “Apply”.
Klik “OK”. Sekarang anda sudah memiliki hardisk external dengan 3 partisi.
Feature-feature lain seperti “Delete Partition” digunakan untuk menghapus partisi, “Merge” digunakan untuk menggabungkan dua partisi menjadi satu partisi, “Format partition” digunakan untuk mem-format partisi.
Bagi para pemula, sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah ahli, atau jika ingin mencobanya sendiri, anda dapat terlebih dulu mem-backup data ke hardisk lain, agar data anda aman jika terjadi kesalahan dalam melakukan partisi. Kesalahan dalam melakukan partisi dapat menyebabkan data terhapus, ataupun partisi yang sudah ada menjadi hilang. Jika sudah terlanjur kehilangan data akibat terformat atau hilang partisi, anda dapat menggunakan free software “Data Recocery Wizard” ataupun “Easeus Partition Recovery” untuk mengambil kembali data yang hilang tersebut. Software ini dapat didownload di sini.