Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli + Struktur dan Bentuk

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Apa itu organisasi ? Pengertian Organisasi adalah salah satu sekumpulan orang dimana kelompok atau organisasi ini memiliki tugas untuk saling bekerjasama dalam mewujudkan sebuah tujuan yang sama.

Secara etimologi, kata organisasi awal mulanya dari bahasa Latin organizare. Lalu, dikembangkan lagi dalam bahasa inggris, organize, yang berarti membentuk suatu kumpulan dari bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lain.

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Pengertian organisasi dan contohnya sendiri sudah dikembangkan oleh beberapa ahli. Salah satunya bernama Chester, yang menegaskan bahwa organisasi itu adalah bagian-bagian koordinasi yang mempunyai sistem-sistem. Hal tersebut dianggap wajar karena tujuan bersama yang hendak dibangun oleh masing-masing anggota organisasi harus dipahami agar terwujud sebuah visi dan misi.

Ahli lainnya, Philip Selznick, mengartikan organisasi sebagai sebuah peraturan anggota yang berfungsi untuk memudahkan tergapainya sebuah tujuan yang sudah terapkan.

Secara sederhananya, pengertian organisasi bisa dikatakan sebagai wadah atau tempat adanya perkumpulan antara dua orang atau lebih, yang terikat dalam sebuah bekerjasama secara sistematis dan terpimpin dengan maksud dan tujuan yang sama.

Tujuan yang hendak digapai oleh sebuah organisasi disebut sebagai visi. Visi adalah pandangan sebuah organisasi soal “akan menjadi apa di masa depan”.

Visi tersebut lalu dijabarkan menjadi misi. Hal tersebut dilakukan karena seringkali sebuah visi tercipta dari pemikiran yang terlalu abstrak, sehingga perlu dijelaskan agar lebih mudah dipahami.

Selain melalui visi, sebuah tujuan organisasi juga bisa ditentukan dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek. Tujuan ini biasa dinamai sebagai sasaran.

Pencapaian sebuah sasaran biasanya bisa terukur secara kuantitatif dan ada tenggat waktu dalam pencapaiannya, bisa antara 1 sampai 5 tahun.

Seiring berkembangnya sebuah organisasi, akan ada satu titik dimana pemimpin organisasi sudah tidak mungkin lagi untuk melakukan seluruh kegiatan dalam organisasi agar visinya tercapai. Hal tersebut wajar mengingat pemimpin organisasi juga manusia. Oleh karena itu, perlu adanya pendelegasian atau pelimpahan pengelolaan organisasi kepada orang lain, yang diatur dalam sebuah hierarki.

Hierarki Organisasi

struktur organisasi

Hierarki, atau jenjang organisasi adalah bagan struktur organisasi, yang digambarkan dengan kotak-kotak yang menunjukkan jabatan serta dihubungkan oleh garis komando atau garis koordinasi. Hierarki ini muncul karena pembagian tugas dan wewenang dalam organisasi.

Berikut ini adalah keuntungan dari hierarki organisasi yang baik dan jelas:

  1. Letak lokasi kerja seorang pegawai bisa mudah diketahui,
  2. Mudah untuk mengetahui siapa yang membawahinya,
  3. Mudah untuk mengetahui dari siapa harus menerima perintah,
  4. Mengetahui kepada siapa seseorang harus melaporkan hasil kerjanya

Jenis-Jenis Hubungan Wewenang dalam Organisasi

Dalam organisasi yang sudah menyusun jenjang atau hierarki, selanjutnya akan muncul hubungan wewenang yang terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1. Hubungan Wewenang Lini

Hubungan wewenang yang terjadi jika ada wewenang langsung antara setiap atasan dengan bawahan.

2. Hubungan Wewenang Staf

Staf akan memberikan pelayanan serta nasihat khusus kepada eksekutif lini. Dengan begitu, seorang staf harus menjadi spesialis (misalnya direktur riset, ahli hukum, dan lainnya).

3. Hubungan Wewenang Fungsional

Hubungan ini tak hanya terbatas pada para manajer di tiap departemen, melainkan juga ada spesialis untuk setiap fungsi utama tertentu.

Struktur dan Bentuk Organisasi

bentuk organisasi

Hierarki dan pembentukan hubungan wewenang sebuah organisasi akan menciptakan sebuah struktur atau bentuk organisasi, yang contohnya adalah sebagai berikut:

1. Organisasi divisional, yaitu pembagian organisasi berdasarkan pelanggan, produk, atau geografi yang dipimpin oleh direktur.

2. Organisasi lini dan staff, yag sering dipakai oleh organisasi berskala besar dan cakupan kerjanya luas. Bidang tugas yang dikerjakan dalam struktur ini beraneka ragam dan cenderung rumit bagi perusahaan dengan jumlah karyawan yang banyak.

3. Organisasi fungsional, yaitu suatu pembentukan beberapa departemen, dimana setiap orang terlibat dalam sebuah aktivitas fungsional atas dasar fungsi-fungsi yang sudah dijalankan.

4. Organisasi matriks, dimana bentuk kelompok ini dipimpin oleh seorang manajer proyek. Jika proyek telah selesai, kelompok tersebut bubar dan anggotanya bisa kembali ke bagian asalnya masing-masing.

Manfaat Dari Organisasi

1. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Komunikasi sangat sering di lakukan di oraganisasi, dengan begitu kemampuan berbicara di depan umum kita akan meningkat. Karena pada dasarnya berorganisasi adalah menyampaikan pendapat. Sehingga secara tidak langsung kemampuan dalam berkomunikasi kita akan terasah.

2. Dapat Mencapai Tujuan Bersama

Tentu ada tujuannya dong saat kita memutuskan ikut berorganisasi. Dalam proses meraih tujuan tersebut setiap anggota akan dibebani tanggung jawab, sehingga tujuan akan lebih cepat di capai bersama.

3. Membangkitkan Jiwa Pemimpin

Setiap anggota organisasi akan merebutkan posisi yang terbaik, salah satunya adalah ketua atau pemimpin dari organisasi tersebut. Hal tersebut akan membangkitkan jiwa pemimpin.

4. Mampu Memecahkan Masalah

Berorganisasi tak luput akan masalah, baik masalah kecil maupun besar. Masalah karena perbedaan pendapat inilah yang paling sering terjadi. Permasalahan yang timbul tersebut akan dapat dikendalikan dan diselesaikan dengan baik dan terbiasa seiring berjalannya waktu.

5. Memperluas Wawasan yang Dimiliki

Dalam berorganisasi kita akan banyak mendapatkan wawasan yang belum kita ketahui sebelumnya, karena ya memang wawasan tersebut hanya bisa anda dapatkan saat anda mengikuti organisasi tersebut. Mungkin wawasan ini di dapatkan dengan mengikuti seminar, diskusi, dan agenda lain yang ada di dalam organisasi.

6. Memperluas Pergaulan

Di organisasi kita akan banyak mengenal teman dengan berbagai karakter. Dengan begitu kita akan belajar tentang sifat sifat manusia dan belajar bagaimana bergaul dengan banyak teman.

7. Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Tanggung jawab yang dibebankan saat mengikuti organisasi akan melatih kita untuk dapat lebih bertanggung jawab dalam berbagai hal.

Itulah tadi pembahasan seputar organisasi yang juga menyangkut pengertian organisasi sosial, pengertian organisasi kantor, dan pengertian organisasi secara umum. Semoga dapat membantu anda semua.