Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Dampak Polusi Tanah Bagi Kehidupan (Lengkap)



Berikut merupakan makalah hasil kerja saya dalam tugas sekolah. Makalah ini bertemakan "Dampak Polusi Tanah Bagi Kehidupan". Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu mohon maaf atas segala kekeliruan. Mohon maaf lagi bila susunan aturannya terkesat morat marit, anda dapat mendownload file .docx nya yang saya sediakan di link bawah. Semoga bermanfaat.




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini dengan judul “Manusia dan Lingkungannya Tercemar Tanah”. Karya tulis yang kami susun ini dengan tujuan memenuhi tugas Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk pencapaian  nilai
Dalam pembuatan laporan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.   Tuhan Yang Maha Esa selaku pemberi hidayah hingga dapat terselesaikannya laporan ini
2.     Drs. Gatot Sukarno, MM. selaku kepala sekolah SMK N 1 Ngasem
3.   Nia Agus Lestari, M.Pd selaku guru pembimbing mata pelajara ilmu pengetahuan alam.
4.    Dan pihak – pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kunjungan industri ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat kami.
Makalah IPA tentang Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dapat terselesaikan dengan baik, makalah ini kami buat jauh dari kata sempurna dan oleh karena itu kami sangat berharap untuk sumbangan pendapat, kritik, atau saran untuk mengevaluasi makalah ini, demikian kata pengantar dari kami kurang dan lebihnya kami haturkan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kediri,  14 Februari 2018



Penulis









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................ 3
              1.1  Latar Belakang Masalah................................................................................. 3
              1.2  Tujuan............................................................................................................. 3
              1.3  Manfaat.......................................................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................................. 4
              2.1  Pengetian........................................................................................................ 4
              2.2  Sumber Pencemaran Tanah............................................................................. 4
              2.3  Komponen Bahan Pencemaran Tanah............................................................ 5
2.4.  Dampak Pencemaran Tanah........................................................................... 6
2.5.  Upaya Penanggulangan Pencemaran Tanah................................................... 7
BAB III : PENUTUP.......................................................................................................... 8
              3.1  Kesimpulan..................................................................................................... 8
              3.2  Saran............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 9







BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber  daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur. Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut. Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan Pembangunan  kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya menyebabkan  berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air yang dapat  menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain. 
Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape), terutama pertambangan yang dilakukan secara terbuka meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi.
1.2    Tujuan
a.    Sebagai bahan Kajian bagi siapa saja mengenai Polusi Tanah.
b.    Penambah pengetahuan agar bermanfaat bagi kita semua.
c.    Sebagai bahan untuk mencari cara menagani dampak Polusi Tanah.
d.   Sebagai bukti dan hasil bahwa saya telah membuat tugas yang di berikan oleh Guru
1.3    Manfaat
a.    Dapat mengetahui Pengertian dari Polusi Tanah,
b.    Dapat mengetahui Dampak dari Polusi Tanah, dan
c.    Dapat mencegah dan menangani Dampak dari Polusi Tanah.







BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. 
 Pencemaran ini biasanya terjadi karena : kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.  
Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
2.2    Sumber Pencemaran Tanah
1.      Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam
Contoh :
- Abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
- Gas - gas vulkanik
- Debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
- Bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik
2.      Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia
       Contoh :
- Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
- Bahan - bahan buangan dari kegiatan industri zat kimia
- Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
- Pembakaran sampah rumah tangga
- Pembakaran hutan



2.3    Komponen Bahan Pencemaran Tanah
1.      Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah : pemukiman penduduk, pasar, tempat usaha, hotel dan lain-lain. Dapat juga berasal dari kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan swasta, dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
2.      Limbah Padat
Berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. 
Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.
3.      Limbah Cair
Berupa : tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
4.      Limbah Industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah. Merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.
5.      Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dan penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

2.4    Dampak Pencemaran Tanah
1.        Bagi Kesehatan Manusia
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia tergantung jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium pada pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik yang sangat berbahaya bagi manusia yang dapat menyebabkan kanker. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
2.        Bagi Lingkungan Atau Ekosistem
Dampak pada lingkungan terdapat di wilayah pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

2.5    Upaya Penanggulangan Pencemaran Tanah
1.        Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2.        Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).






BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).

2.2    Saran
Kritik dan Saran yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai Pencemaran Tanah, penulis mengharapkan agar para pembaca, membaca buku-buku lainnya atau membuka situs Internet yang berkaitan dengan judul Pencemaran udara.








DAFTAR PUSTAKA

“Pencemaran Tanah Bagi Manusia Dan Lingkungannya”. 27 Oktober 2012 (14 Februari 2018). http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah.
“Akibat Pencemaran Tanah” 19 Februari 2017 (14 Februari 2018). http://www.scribd.com/doc/27705754/pencemaran-tanah.







DOWNLOAD MAKALAH ASLI .DOCX....

"KLIK DISINI"