Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Workshop : Pengertian, Manfaat, dan Perbedaan Dengan Seminar

pengertian workshop

Berkeinginan menambah keahlian lebih tepat datang ke workshop atau seminar. Menambah keahlian berati berkaitan dengan pelatihan. Ada keahlian baru yang ditambah dan dipelajari. Maka workshop adalah pilihan yang tepat. Karena pada seminar, seseorang tidak akan langsung mencoba apa yang mereka terima.

Lain halnya dengan workshop. Memiliki keahlian yang terus terupdate akan memudahkan seseorang bersaing di dalam persaingan global. Persaingan dalam dunia kerja maupun pendidikan sangat ketat, tidak hanya datang dari dalam negri tetapi juga dari luar. Jika tidak terus memperlengkapi diri, maka bisa dipastikan akan terdepak dari kualifikasi.

Apa itu Workshop?

manfaat workshop

Pengertian workshop adalah kegiatan bersama dengan sejumlah orang, yang datang dengan minat sama pada tempat dan waktu yang ditentukan. Kegiatan diselenggarakan secara terstruktur untuk membahas sebuah topik tertentu.

Pada proses nya peserta workshop akan diberikan pengetahuan dan keahlian baru. Sekaligus akan mempraktekan bersama-sama materi dan pengetahuan yang sudah didapatkan pada saat kegiatan diselenggarakan.

Nara sumber yang diundang dalam kegiatan workshop adalah orang-orang yang diakui ahli dan profesional dibidangnya. Seperti chef masakan Jepang, ahli tanaman botanical, programer game online. Contoh tema workshop diantaranya seperti berikut:

  • Workshop cara membuat sushi Jepang
  • Workshop cara membuat parfum aroma terapi
  • Workshop budidaya tanaman bonsai
  • Workshop cara membuat game online

Perbedaan Workshop Dengan Seminar

Perbedaan workshop Dengan Seminar

Workshop dan seminar sesungguhnya memiliki fungsi dan pengertian yang berbeda. Namun, masyarakat seringkali menganggap bahwa workshop juga adalah seminar. Mari kita kenali perbedaan diantara keduanya.

Peserta workshop mendapatkan kesempatan untuk bisa mencoba pengetahuan yang telah dipelajari selama sesi berlangsung. Karena dipraktekan langsung, jauh lebih mudah memonitor sejauh mana pemahaman peserta. Komunikasi dua arah diterapkan pada saat workshop berlangsung. Peserta dan narasumber terlibat aktif dalam pembahasan materi. Workshop sifatnya terbuka, namun dibatasi dengan jumlah peserta yang sedikit. Pada sekali jadwal workshop dapat diadakan beberapa sesi. Setiap sesi akan membahas tema tertentu yang lebih spesifik.

Sementara peserta seminar tidak diberikan kesempatan pada momen yang sama, untuk mempraktekan secara langsung informasi yang diberikan pada saat itu. Jumlah peserta seminar biasanya jauh lebih besar. Sehingga tidak memungkinkan diterapkan interaksi komunikasi dua arah dengan narasumber. Meski demikian banyak juga seminar yang memberikan sesi tanya jawab, walaupun lebih terbatas waktunya. Waktu pengadaan seminar lebih singkat dibandingkan dengan workshop yang bisa berminggu-minggu. Satu hari bisa diadakan beberapa kali jadwal seminar, hanya saja dengan tema pembahasan yang sama.

Manfaat Mengikuti Workshop

1. Keluar Dari Zona Nyaman

Mengikuti workshop bisa membantu seseorang melihat sisi lain dari kesehariannya. Melakukan aktivitas yang sama secara teratur dalam jangka waktu panjang. Sudah pasti menimbulkan kejenuhan. Selain itu seseorang akan bertindak secara sistematis karena sudah terbiasa. Jika anda merasa bahwa apa yang dijabarkan mirip dengan keseharian. Berarti sudah saatnya bergerak dan keluar dari zona nyaman. Karena perlahan tetapi pasti cara hidup yang sistematis akan menghilangkan inisiatif dan pola pikir dinamis seseorang.

2. Membangun Jaringan Relasi Baru

Pada saat mengikuti sesi pelatihan maka orang dengan berbagai latar belakang pendidikan, karir dan usia akan berkumpul. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk membangun relasi dan mengembangkan diri. Bertemu dan memiliki koneksi dengan orang baru, dapat membantu seseorang bertahan di tengah persaingan hidup yang ketat. Misalkan anda ingin membuka sebuah bisnis. Berbagi pemikiran dan pengetahuan dengan orang baru akan sangat membantu dalam pematangan rencana bisnis  tersebut.

3. Bertukar Pikiran Dengan Profesional

Berdiskusi serta membagi cara pandang dengan orang baru termasuk para profesional yang terlibat dalam acara workshop. Diskusi yang terarah sudah jelas menambah wawasan baru. Masukan dari para ahli profesional, dapat membantu meluruskan pemahaman seseorang yang mungkin keliru. Memilih mengikuti workshop terbuka, itu berarti tidak ada spesifikasi keahlian khusus bagi peserta. Hal tersebut bisa dilihat sebagai peluang bagus mendapatkan keahlian sesuai minat yang disukai. 

4. Mencoba Hal dan Bidang Baru

Tak sedikit orang yang mengikuti workshop namun bukan pada bidangnya, karena memang rata rata orang seperti itu rasa ingin tahunya tinggi, sehingga mereka ingin menggali terus potensi yang ada pada dirinya dengan mengikuti workshop.

Misalnya saja workshop melukis atau make up, cocok untuk perempuan, karena hal ini dapat membantumu dalam kehidupan sehari hari, selain itu hal ini juga dapat membangkitkan hobi baru. Selama itu positif, mengikuti workshop dengan tema yang beragam bisa membuatmu memiliki lebih banyak skill, sehingga akan membantu menemukan bakatmu dimana.

5. Mengisi Waktu dengan Aktivitas Bermanfaat

Berbeda dengan pelajaran di kelas, workshop memiliki rangkaian acara yang lebih menarik, sehingga peserta merasa tertantang untuk mengikuti rentetan rangkaian acara. Jadi, waktu luangmu tidak akan habis dengan hal-hal yang belum tentu bermanfaat.

Demikian pengertian workshop, serta perbedaanya dengan seminar. Setiap manfaat yang diperoleh dari proses pelatihan workshop. Terbukti memberikan dampak positif pada peserta.